Garut, 1 Agustus 2024 – Bertempat di Wihaus Coffee, Jl. Patriot No. 23, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Dindin Ahmad, anggota tim pemenangan Bacalon Bupati Garut, H. Dudung, mengadakan konferensi pers.

Dalam konferensi pers tersebut, Dindin Ahmad menyatakan, “Selamat siang, salam pemuda, salam Garut jaya. Terima kasih kepada rekan-rekan media dan tamu undangan yang sudah hadir di sini. Saya sebagai wakil dari tim pemenangan bakal calon Bupati Garut, Pak H. Dudung, ingin sedikit mengulas dinamika yang terjadi beberapa hari ini. Kegiatan Garut Future Leader pada malam hari itu mengundang Pak H. Dudung untuk hadir, namun karena ada beberapa kegiatan yang sudah terjadwal, Pak H. Dudung tidak bisa hadir dan saya diutus untuk hadir di acara tersebut.”

Dindin Ahmad menjelaskan bahwa ia tidak menyangka acara tersebut akan berdampak seperti ini. “Saya pikir kegiatan tersebut adalah kegiatan yang positif, memperjuangkan hak-hak teman-teman dalam mendapatkan beasiswa. Namun, setelah satu hari, muncul video dan pernyataan dari Ketua KNPI Kabupaten Garut, yang mengarah kepada personal Pak H. Dudung sebagai calon Bupati Garut.”

Dindin Ahmad menambahkan bahwa tim pemenangan merasa dirugikan oleh pernyataan tersebut. “Tim hukum kami telah mengambil tindakan karena ini sudah ada indikasi melanggar hak dan prinsip yang kami pertahankan. Kami menjaga nama baik dan harkat martabat calon kami, dan tidak pantas jika ada pihak yang dengan narasi negatif menjatuhkan calon kami.”

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan Garut Future Leader adalah inisiatif murni dari gerakan tersebut tanpa intervensi dari pihaknya. “Kami tidak ada intervensi dalam kegiatan itu. Harapannya, ke depan tidak terulang lagi dan semua bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta berstatement, terutama di momen Pilkada ini.”

Dindin Ahmad juga menegaskan, “Saya bergabung dengan Pak H. Dudung karena visi dan misinya, bukan karena eksploitasi. Saya ingin melihat Garut dipimpin oleh seseorang yang bisa merangkul semua kalangan. Mudah-mudahan teman-teman media bisa menjaga stabilitas dan keberlangsungan Pilkada ini dengan tertib.”

Pada akhirnya, Dindin Ahmad berharap agar Saudara Okkeu Muhammad Hadis meminta maaf atas pernyataannya yang merugikan tim dan calon mereka. “Kami berharap Ketua KNPI Kabupaten Garut, Saudara Okkeu Muhammad Hadis, bisa meminta maaf agar situasi tidak semakin memanas dan kita semua bisa fokus pada tujuan bersama, yaitu memajukan Garut.”

Konferensi pers ini ditutup dengan harapan bahwa semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga suasana Pilkada yang kondusif dan sehat.( Asep yusuf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini