Hal itu disampaikan langsung oleh dr. Dewi Ambarwati, M.K.M. selaku dirut RSUD Pameungpeuk yang baru beberapa waktu dilantik menggantikan dr. Lulu Fahrizah Balqis, Sp.PK., M.Kes.
Dalam klarifikasinya (21/7) dr. Dewi Ambarwati didampingi staf lainya menyampaikan permohonan maaf yg sedalam-dalamnya atas ketidak nyamanan yg terjadi, dan pihaknya membenarkan adanya keterbatasan tenaga medis dokter obgyn di RSUD yg keadaan tersebut sebenarnya telah dan sedang dalam pengupayaan secara maksimal untuk memenuhi keterbatasan yg ada agar pelayanan RSUD terhadap masyarakat tetap terjaga dan semakin tertunjang baik.
Dan atas kondisi keterbatasan tenaga medis dokter obgyn di RSUD Pameungpeuk tersebut selain sedang dalam upaya terus menerus, pihaknya juga sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk mensuport agar keterbatasan yg ada dapat segera teratasi, dan pelayanan dapat maksimal dilakukan dan diterima oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya di kabupaten Garut dan daerah lainnya.
Dan pihaknya mengucapkan terimaksih atas koreksi yg disampaikan oleh masyarakat secara langsung, dan selaku pimpinan di managemen RSUD Pameungpeuk pihaknya berkomitmen untuk tidak anti kritik, dan akan selalu terbuka terhadap masukan dan aspirasi apapun yg disampaikan oleh masyarakat apalagi yg menyangkut soal pelayanan, malahan akan dijadikan koreksi positif atas makin baiknya pelayanan kedepan.(team )