Garut, 30 Juli 2024 – Dalam rangka pelepasan peserta KKN Tematik Universitas Garut (UNIGA) tahun 2024, acara berlangsung di halaman Universitas UNIGA Garut, Jl. Raya Samarang No.52A, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Rektor Universitas Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, menyampaikan pelepasan sebanyak 1.136 mahasiswa KKN Tematik UNIGA dengan tema “Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem: Menggali dan Membangun Potensi Desa Bersama KKN UNIGA”. Mahasiswa ini akan disebar di 8 kecamatan dan 65 desa. “Selamat bekerja untuk mahasiswa Universitas UNIGA, sesuai harapan yang disampaikan Pak Sekda Jabar dan Pak Pj Bupati Garut yang memberikan semangatnya,” tambahnya. Menurutnya, keterlibatan mahasiswa ini merupakan model yang baik dalam mengatasi masalah di masyarakat.

Pejabat Pj Bupati Garut, Drs. H. Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Sekda Jabar yang memotivasi Kabupaten Garut untuk bekerja keras dan cerdas. “Kehadiran para mahasiswa yang dimotivasi merupakan langkah baru yang strategis. Fokus kita pada dua masalah utama yaitu penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem. Semua ini harus dikolaborasikan dan dicari langkah-langkah strategis yang cepat dengan kerjasama semua sektor,” ujarnya.

Barnas menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan camat dan desa untuk menentukan sasaran penurunan stunting, termasuk edukasi untuk ibu hamil dan pasca melahirkan. “Yang hamil tentu harus menerima edukasi dan nutrisi yang tepat, dan setelah melahirkan, proses menyusui eksklusif sangat penting. Asi adalah sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan dalam kehidupan,” katanya.

Sekda Jabar, Herman Suryatman, yang hadir dalam acara tersebut, memuji inisiatif UNIGA yang memilih tema yang sangat relevan dengan mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN Tematik dalam membantu menyelesaikan permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Dengan kolaborasi dan semangat kerja keras, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat di Garut, serta membantu mencapai target penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.(Asep Yusuf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini