Garut – BN ‘ Kurang nya pengawas dan pembinaan di sekolah SMKN 4 Garut tersebar nya isu dugaan vidio Sur bugil Siswa # Garut 25 Oktober 2024 tersebar nya vidio bugil siswa SMKN 4 Garut yg kini jadi perbincangan .namun sanget
” di sayangkan untuk pihak sekolah seolah olah acuh tak acuh dengan kejadian tersebut hanya alesan jawaban .sudah tau tidak ada tegoran Ataw sangsi untuk Siswa tersebut dan ternyata ketika di klaripikasi ke sekolah ada sekolompok siswa perempuan yg lagi istrihat dan kami pun duduk bareng dan iseng
mempertayakan tentang kejadian dengan adanya vidio yg menyebar Tampa di sadari siswa tersebut menerangkan memang sering terjadi beberapa bulan ke belakang juga ada kls 10 vidio Sur yg menyebar namun siswa tersebut malu dan mengundur kan diri dari sekolah. dengan kejadian tersebut tidak jadi titik jera justru menjamur di sekolah tersebut dan terulang lagi siswa 11 yg berani menjual Vidio bugil di medsos .dan ketika kami akan mewancarai pihak sekolah susah di temui bahkan banyak nya alesan yg mungkin untuk memberikan jawaban klaripikasi dan pada ahirnya karna kami dengan tekun menunggu Ahir muncul dari BP dan kesiswaan dan kami di persilahkan kan masuk dan duduk bersama
namun ketidak puasan jawaban dari pihak sekolah dengan alesan sudah kami tindak lanjuti orang tua Siswa tersebut dan kami sesuai dengan keterbatasan untuk menindak siswa karna pihak sekolah tidak boleh mengeluarkan dengan adanya aturan pemerintah menurut keterangan ke siswaan dan BP . Padahal menurut kami dari tim media prilaku tersebut akan lebih menjamur kalaw tidak ada sangsi keras Siswa yg sudah berani menyebarkan vidio porno tersebut
sudah tidak layak prilaku nya sebagai Siswa sekolah karna prilaku tersebut seperti seorang dewasa yg sudah berpengalaman dalam permainan sek .dengan menjual Vidio di akun dengan harga 50 ribu per 1 vidio dengan durasi pendek .dan kami cek ternyata siswa tersebut masih tetap mengikuti pelajaran dan MLM nya menjual vidio Sur .dan ada kemungkinan dugaan kami ada tekanan ekonomi mungkin terlalu besar biyaya sekolah ahirnya mencari jalan pintas untuk menghasilkan kan uang berdasarkan hasil investigasi kalaw masuk sekolah harus bayar uang bangunan dengan alesan sumbang. Dengan nominal 6 juta per siswa dan membeli baju batik baju olah raga dan baju praktek 750 ribu apakah menurut aturan apakah di benarkan untuk negri adanya pungutan ataw yg di sebut PPDB penerima siswa baru
. Dan ahirnya kami pun selesai kompirmasi dengan jawaban yg tidak puas karna nanti katanya kepala sekolah akan menghubungi pihak media tapi api sekarang tidak pernah ada yg klaripikasi ataw memberi keterangan. Karna kepala sekola SMKN 4 pun menjabat di SMKN 1 Garut .dan ks tersebut menurut keterangan sangat alergi dengan media setiap tamu wartawan LSM tidak pernah bisa ketemu dengan ks .dan kami sebagai media mohon kepada dinas tersebut segera tindak lanjuti kasus yg sudah menjamur dan kurang nya pengawasan pembinaan di sekolah tersebut ( ida /team )